Rabka Blogger

Prabowo Subianto memang sudah banyak dikenal sebagai tokoh nasional. Kini purnawirawan jenderal bintang tiga itu kembali akan berlaga dalam pemilihan presiden bersama wakilnya Sandiaga Uno. Adil dan Makmur menjadi jargon koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Selain itu, pasangan Prabowo-Sandi akan menciptakan banyak lapangan kerja dengan tetap mengutamakan tenaga kerja lokal. BUMN pun dijanjikan pasangan Prabowo-Sandi untuk dikelola dari profesional dan bebas dari kepentingan politik. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dinilai kaya informasi, imajinasi dan tetap membumi. Sebab, mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi merupakan salah satu agenda utama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu. Di antaranya tentang pengelolaan utang negara hingga sikap paslon nomor urut 02 yang ingin melakukan penajaman terhadap proyek infrastruktur dengan membangun infrastruktur pedesaan, pertanian, dan nelayan.

Tak terasa, kehadiran PT Bank Tabungan Negara (BTN) sudah 69 tahun berdiri. Namun, bank pelat merah ini tak kenal lelah untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. Cepatnya perkembangan teknologi membawa BTN merangkul ke Generasi Digital dan Millenial, hal tersebut didasari oleh proyeksi pertumbuhan jumlah penduduk berusia produktif khususnya Generasi Millenial, Bank BTN berupaya mengoptimalkan peran mereka di sektor properti baik dari sisi supply maupun demand. Menginjak usianya ke 69  tahun yang jatuh pada tanggal  9 Februari 2019, Bank BTN kian fokus merangkul ke Generasi Digital dan Millenial. Kompetisi di sektor perbankan yang ketat, membuat Bank BTN terus berbenah untuk menarik nasabah. Saat ini pun, Bank BTN menyasar ke semua segmen, termasuk angkatan kaum Millenial. BTN harus tetap berinovasi dalam dinamika digitalisasi untuk terus memberikan pelayanan yang memuaskan publik. Selamat ulang tahun Bank BTN, semoga Bank BTN dapat terus meningkatkan Digit

Banyaknya masyarakat kurang mampu membuat mereka kesusahan dalam menjalani hidup, memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan yang layak menjadi sebuah tantangan besar bagi mereka. Tingginya biaya transportasi, peralatan sekolah, dan layanan kesehatan sering terlalu tinggi untuk mereka jangkau. Kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi saja, tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau kelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.  Sedangkan hak-hak dasar yang diakui secara umum adalah terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hal-hal untuk berpartisipasi dalam keidupan sosial politik baik perempuan maupun laki-laki. Setelah adanya bantuan dari Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos)  yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) membuat masyarakat kurang m