Perjalanan Tak Terduga di Bank Indonesia

Semua bermula dari sesuatu yang terlihat sederhana: kewajiban kampus. Saat itu, aku hanya ingin menyelesaikan satu mata kuliah wajib, yaitu magang selama satu bulan. Tujuan yang jelas hanya untuk memenuhi persyaratan akademik. Tak lebih dari itu. Namun, takdir sering kali menyimpan kejutan. Dengan semangat mencoba, aku mengirimkan lamaran magang ke Bank Indonesia, lembaga yang selama ini hanya kukenal sebagai pemberi beasiswa kuliahku. Rasanya seperti menggabungkan dua dunia: dunia belajar dan dunia kerja. Tak kusangka, satu bulan yang kukira hanya formalitas itu justru menjadi titik balik yang penting. Dari posisi anak magang, aku akhirnya dipercaya menjadi pegawai kontrak. Sebuah kepercayaan yang tak ternilai, mengingat aku baru saja menapaki dunia profesional. Aku ditempatkan di Tim Sistem Pembayaran, yang dalam waktu singkat sudah terasa seperti keluarga kedua. Mereka adalah sosok-sosok pekerja keras yang tak hanya cakap dalam pekerjaan, tapi juga hangat dalam mendampingi. Di tim i...